Aksara tradisional (繁體字) memiliki jumlah goresan yang lebih banyak dibandingkan aksara sederhana (简体字). Misalnya, kata “naga” ditulis 龍 dalam tradisional, sementara dalam sederhana ditulis 龙. Bagi masyarakat Taiwan, bentuk tradisional dianggap lebih indah, memiliki nilai seni kaligrafi tinggi, serta melambangkan kontinuitas sejarah.
Hingga kini, seluruh dokumen resmi, buku pelajaran, papan iklan, hingga media massa di Taiwan konsisten menggunakan aksara tradisional. Hal ini sekaligus menjadi pembeda paling nyata antara Taiwan dan Tiongkok daratan.