7 Kesalahan Umum Saat Berbicara Bahasa Mandarin yang Harus Dihindari Pemula

Belajar Bahasa Mandarin bisa terasa menantang, terutama saat pertama kali mencoba berbicara. Banyak pelajar pemula yang semangat saat membaca atau menulis, tetapi merasa tidak percaya diri ketika harus berbicara langsung. Salah satu penyebabnya adalah karena tanpa disadari, mereka melakukan kesalahan-kesalahan umum dalam pengucapan, susunan kalimat, hingga penggunaan partikel.

Artikel ini akan membahas beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan saat berbicara Bahasa Mandarin, agar kamu bisa lebih percaya diri dan cepat mahir berbicara seperti native speaker. Cocok untuk pemula maupun pelajar tingkat menengah yang ingin meningkatkan kemampuannya!

Kesalahan Umum Saat Berbicara Bahasa Mandarin

1. Salah Nada (Tonal Error)

Bahasa Mandarin adalah bahasa tonal, artinya satu kata bisa memiliki arti berbeda hanya karena nada pelafalannya. Terdapat empat nada utama dalam Mandarin:

Mā (妈) = Ibu
Má (麻) = Rami
Mǎ (马) = Kuda
Mà (骂) = Memarahi

Salah nada bisa membuat pesan yang kamu sampaikan jadi berbeda atau bahkan menyinggung lawan bicara.

Tips menghindari:

Latih pelafalan nada secara rutin. Dengarkan native speaker lewat podcast, YouTube, atau aplikasi pembelajaran. Ulangi kata-kata secara perlahan sambil memperhatikan tinggi nada.

2. Urutan Kata yang Salah

Struktur kalimat dalam Bahasa Mandarin sangat berbeda dengan Bahasa Indonesia. Salah urutan kata bisa menyebabkan kalimatmu terdengar aneh atau bahkan membingungkan.

Contoh:

Bahasa Indonesia: “Saya besok pergi ke Beijing.”
Bahasa Mandarin: Wǒ míngtiān qù Běijīng (Saya + besok + pergi + Beijing)

Tips menghindari:

Pahami dan praktikkan struktur umum Bahasa Mandarin:
Subjek + Keterangan Waktu + Predikat + Objek + Keterangan Tempat

3. Menerjemahkan Langsung dari Bahasa Indonesia

Kesalahan klasik yang sering dilakukan pemula adalah menerjemahkan secara literal dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin memiliki struktur dan ekspresi tersendiri yang tidak selalu bisa diterjemahkan kata per kata.

Contoh kesalahan:

“Saya suka minum teh”: Wǒ xǐhuān hē chá de
Yang benar : Wǒ xǐhuān hē chá

Tips menghindari:

Berpikir langsung dalam Bahasa Mandarin. Gunakan frasa atau pola kalimat yang umum digunakan native speaker.

4. Penggunaan Partikel yang Salah

Bahasa Mandarin menggunakan partikel seperti 了 (le), 的 (de), dan 过 (guò) yang fungsinya sangat penting dalam menyampaikan makna kalimat.

Kesalahan umum:

Tidak menggunakan “了” untuk menunjukkan perubahan.
Salah menempatkan “的” dalam frasa deskriptif.

Contoh:

Wǒ chī le fàn (Saya sudah makan)
Hěn piàoliang de huā (Bunga yang sangat indah)

Tips menghindari:

Pelajari satu per satu penggunaan partikel dan coba masukkan ke dalam kalimat sederhana.

5. Meletakkan Keterangan Waktu di Tempat yang Salah

Dalam Bahasa Mandarin, keterangan waktu harus diletakkan di awal kalimat atau setelah subjek, bukan di akhir.

Contoh yang benar:

Wǒ jīntiān yào kāihuì (Saya hari ini akan rapat)
Wǒ yào kāihuì jīntiān

Tips menghindari:

Biasakan menaruh keterangan waktu setelah subjek agar kalimatmu terdengar natural dan benar secara tata bahasa.

6. Mengabaikan Measure Words (Liàngcí / 量词)

Saat menyebut jumlah benda, kamu tidak bisa langsung menyebut angka + benda. Harus ada kata pengukur (measure word).

Contoh:

Yī běn shū (satu buku)
Sān zhī bǐ (tiga pena)

Tips menghindari:

Pelajari measure word dasar seperti 个 (gè), 本 (běn), 只 (zhī), dan 块 (kuài), lalu gunakan dalam latihan berbicara.

7. Salah Ucap Bunyi yang Mirip

Mandarin memiliki bunyi yang terdengar mirip tapi sebenarnya berbeda, seperti:

zh vs z
ch vs c
sh vs s

Contoh:

zhōng (中) = tengah
zōng (棕) = coklat

Kesalahan pelafalan ini bisa menyebabkan makna kalimat berubah drastis.

Tips menghindari:

Latihan pengucapan dengan fokus pada lidah dan posisi mulut. Dengarkan native speaker dan rekam suara sendiri untuk evaluasi.

8. Kurang Latihan Berbicara

Banyak pelajar Mandarin yang lebih sering membaca dan menulis, tapi kurang latihan berbicara. Akibatnya, ketika harus berbicara, jadi gugup dan salah ucap.

Tips menghindari:

Cari partner belajar atau tutor.
Gunakan aplikasi seperti HelloTalk, Tandem, atau ikut komunitas belajar bahasa.
Latihan daily speaking routine seperti perkenalan, bertanya arah, atau memesan makanan.

Tips Menghindari Kesalahan Berbahasa Mandarin

Latihan mendengarkan (listening) untuk membiasakan diri dengan nada dan pelafalan.
Gunakan video edukatif dari native speaker.
Buat jadwal speaking practice setiap hari, minimal 5–10 menit.
Gabung kelas berbasis speaking agar lebih percaya diri dan terarah.

Belajar Bahasa Mandarin Lebih Efektif di Cenrin

Jika kamu ingin menghindari kesalahan umum saat berbicara Mandarin dan belajar dengan cara yang lebih praktis, Cenrin adalah pilihan tepat.

Mengapa belajar di Cenrin?

Kurikulum terstruktur untuk pemula hingga mahir.
Fokus pada pelafalan, percakapan sehari-hari, dan latihan berbicara langsung.
Pengajar profesional dan sabar membimbing.
Tersedia kelas online dan offline.

Konsultasikan kebutuhan belajarmu sekarang dan jadilah mahir bicara Mandarin bersama Cenrin! Hubungi tim Cenrin sekarang juga untuk info jadwal kelas!