4 Negara Tujuan Kuliah Yang Ramah Kantong

4 Negara Tujuan Kuliah yang Ramah Kantong

Kuliah di luar negeri tidak selamanya menguras kantong, Anda juga bisa kuliah ke luar negeri on budget selama Anda mampu mencari dan menyiasati rencana studi Anda dengan baik. Selain itu, beberapa negara memiliki tuition fee atau uang kuliah yang cukup bersahabat, bahkan beberapa universitas menawarkan kuliah gratis. Sementara itu, beberapa negara menawarkan living cost atau biaya yang cukup terjangkau.

Nah, berikut ini kami bagikan beberapa negara tujuan kuliah yang ramah kantong untuk Anda jadikan referensi:

Malaysia

Uniknya, negara tetangga satu ini menjadi rumah bagi branch kampus ternama di dunia, yaitu University of Reading, University of Southhampton, dan University of Nottingham dari Inggris, Monash University dari Australia, serta School of Cinematic Arts University of Southern California dari Amerika Serikat dan lainnya. Untuk Anda yang ingin berkuliah di universitas ternama tersebut tanpa biaya yang mahal bisa mencoba untuk berkuliah di cabang universitas di Malaysia tersebut. Bahkan pada tahun 2016, perguruan tinggi di Malaysia menduduki peringkat 27 di QS Higher Education System Strength Rankings.

Secara umum, biaya hidup yang dibutuhkan yaitu sekitar RM1.500 atau 5.5 juta rupiah per bulan, dengan biaya kuliah sekitar RM17.000 atau 60 juta per tahun. Beberapa program jurusan bahkan menawarkan biaya yang lebih murah.

Jerman

Sebagai salah satu negara yang memegang filosofi bahwa pendidikan tinggi harus terjangkau dan mudah diakses, Jerman membebaskan biaya kuliah undergraduate alias S1. Sementara itu, jika melanjutkan kuliah S2 yang masih berhubungan dengan jurusan S1, maka dapat memperoleh fasilitas bebas dari biaya kuliah. Untuk yang memilih jurusan berbeda dengan S1, maka dikenakan biaya sekitar €500 atau 8.5 juta per semester.

Tersedia pula beasiswa bagi pelajar, yaitu dari Deutscher Akademischer Austausch Dienst atau DAAD. Berdasarkan angka resmi dari DAAD, biaya rata-rata belajar di Jerman sekitar 10.520 USD (151.7 juta) per tahun, sekitar 540 USD (7.8 juta) untuk biaya sekolah, dan 9.980 USD (144 juta) selama 12 bulan biaya hidup meliputi makan, transportasi, akomodasi, hiburan, materi kursus, dan keperluan lainnya.

Prancis

Setiap tahunnya sekitar 17.000 pelajar internasional menempuh pendidikan di Prancis. Tidak heran, biaya untuk kuliah per tahun sekitar €189 atau 3 juta rupiah untuk S1, dan € 259 atau 4.5 juta rupiah untuk S2. Sementara untuk biaya hidup dibutuhkan sekitar €200-300 atau 3-5.5 juta per bulan (kecuali Paris). Beasiswa yang tersedia untuk pelajar internasional adalah Beasiswa Eiffel, dan beasiswa BGF (Bourse du Gouvernement Français) khusus untuk pelajar Indonesia. Namun salah satu tantangan untuk belajar di negara ini adalah sebaiknya Anda sudah fasih berbahasa Prancis karena secara umum bahasa Prancis digunakan di lingkungan akademis maupun non-akademis.