Taiwanese Hokkien (臺語 / Minnan)
Bahasa Hokkien atau Taiyu adalah bahasa lokal paling populer setelah Mandarin. Bahasa ini dituturkan oleh etnis Hoklo, yang merupakan mayoritas di Taiwan. Hokkien digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di wilayah selatan Taiwan seperti Tainan dan Kaohsiung.
Bahasa ini juga sering muncul dalam budaya pop Taiwan, misalnya dalam lagu tradisional, drama TV, hingga film komedi. Bahkan, banyak politisi menggunakan Hokkien ketika berpidato untuk mendekatkan diri dengan rakyat.
Bahasa Hakka (客家話)
Bahasa Hakka dituturkan oleh komunitas Hakka yang tersebar di daerah Miaoli, Hsinchu, hingga Kaohsiung. Meskipun jumlah penuturnya lebih sedikit dibandingkan Hokkien, bahasa ini tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya Taiwan.
Pemerintah Taiwan bahkan memiliki saluran TV khusus berbahasa Hakka serta berbagai program pelestarian agar bahasa ini tetap hidup di tengah generasi muda.
Bahasa Suku Aborigin
Taiwan memiliki 16 suku aborigin yang diakui, masing-masing dengan bahasa berbeda, seperti Amis, Atayal, Paiwan, dan Rukai. Namun sayangnya, banyak bahasa aborigin yang kini terancam punah karena semakin sedikit digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mengatasinya, pemerintah Taiwan bersama komunitas lokal membuat program revitalisasi bahasa, misalnya mengajarkan bahasa aborigin di sekolah dasar hingga mengadakan festival budaya.