"Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China", kamu pasti udah enggak asing dengan pepatah kuno ini, kan? Hampir semua orang pernah mendengarnya. Namun yang jadi tanda tanya besar, kenapa musti ke negeri China? Kenapa bukan Amerika atau Inggris?
Mungkin ada benarnya China itu hebat. Pasalnya kualitas akademik pelajar disana ternyata mengalahkan negara-negara barat, seperti Inggris dan Amerika. Bidang kedokterannya (ilmu ketabiban) pun juga sangat diunggulkan, bahkan sejak zaman dahulu. Belum lagi prestasi para atletnya yang enggak perlu diragukan lagi. Berikut fakta sekolah di china yang perlu kamu ketahui.
1. Gizi dan ilmu yang diberikan harus seimbang
Hampir sama di Indonesia, istirahatnya hanya 1 jam saja. Biasanya waktu ini di manfaatin para murid buat makan siang di kantin. Untuk menu yang di sediain, umumnya berupa hidangan tradisional, seperti daging, sayur, nasi, sup, kadang juga ada buah dan yogourt. Bagi mereka, gizi itu nomor satu. Jadi kalo sistem pembelajarannya berat, ya pemberian gizinya harus seimbang. Bahkan ada juga sekolah yang nerapin jam tidur siang,
2. Biar sehat, para pelajar di Negeri Tirai Bambu melakukan senam 2x kali dalam sehari di sekolah
Senam ini dilakukan rutin setiap hari sebelum anak-anak masuk kelas. Selain latihan pagi, ada juga senam sore sekitar pukul 2 siang. Cuma bedanya, senam yang kedua ini dilakukan di dalam kelas sambil diiringi musik. Tujuannya untuk ngere-charge semangat murid-murid, jadi nantinya mereka bakal lebih fresh nerima pelajaran.
3. Grafik ranking siswa diperbaharui setiap hari. agar murid termotivasi belajar lebih keras
Di Indonesia, biasanya ranking hanya diumumkan tiap akhir semester saja. Nah, di China setiap hari ada pengumuman ranking.
Jadi semisal ada murid yang bisa menjawab pertanyaan guru, maka ia idapat bintang (nilai tambahan). Begitupun kalo ada murid yang nakal atau mengobrol saat jam pelajaran, maka bintangnya akan dikurangi.
Ranking siswa diperbarui setiap hari dan dapat dilihat oleh semua orang. Tujuannya agar murid-murid termotivasi buat belajar lebih keras.
4. Jam belajar murid lebih dari 10 jam sehari
Pelajaran biasanya dimulai pukul 8 pagi sampe jam 4 sore. Setelah pulang sekolah, anak-anak bakal ngerjain tugas mereka sampe jam 9 atau 10 malem. Barulah bisa tidur. Keesokannya, mereka harus sekolah lagi dari jam 8 - 4 sore, dan begitu seterusnya setiap hari aktif. Sedangkan di kota-kota besar, biasanya sekolah memiliki jam pelajaran tambahan, kayak les tutor, kelas musik, seni, atau olahraga di akhir pekan.
5. Bahasa asing adalah subjek yang sangat penting di sekolah China
Bahasa asing menjadi subjek yang sangat penting disana. Biasanya dalam sehari, murid harus mengikuti 2-3 kelas bahasa asing. Sehingga di tahun ke-5, kebanyakan murid sudah fasih berbahasa asing. Padahal bahasa dasar disana bahasa Mandarin, dan sangat jauh berbeda dari huruf alphabet.
6. Banyak sekolah China yang menerapkan hukuman fisik
Ternyata hukuman fisik masih diberlakukan di sekolah-sekolah China. Disana, seorang guru punya hak untuk menampar muridnya yang melakukan kesalahan. Bahkan adapula yang memukuli muridnya dengan tongkat. Agak serem sih, tapi tujuannya supaya murid-murid jadi dispilin. Memang enggak semua sekolah melegalkan peraturan ini, tapi kebanyakan sih iya.
7. Anak-anak yang nakal/ DO dari sekolah, biasanya mengikuti sekolah kungfu, mereka berlatih dari pagi hingga malam
Beberapa anak yang enggak berminat sekolah, yang nakal, atau mungkin yang terlahir dari keluarga kurang mampu, biasanya akan disekolahkan di sekolah Kung Fu. Sistem sekolah kung fu juga sama kerasnya kayak sekolah akademis. Mereka harus berlatih keras dari pagi sampai malam.
Hukuman fisik juga berlaku di sekolah kung fu. Guru memukuli murid dengan tongkat, menendang, dan menampar adalah hal yang biasa. Di samping itu, mereka juga menerima pendidikan dasar disana, seperti membaca dan menulis.
Dari penjelasan diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa terdapat 3 hal dasar yang selalu diajarkan sekolah China kepada muridnya, yaitu rasa hormat, disiplin, dan kerja keras. Mereka di didik sejak dini untuk menjadi Best of The Best.
Mungkin itulah sebabnya China berhasil menjadi pemimpin dalam bidang pengetahuan di dunia. Dan mungkin inilah jawaban mengapa muncul pepatah "tuntutlah ilmu hingga ke negeri China".
Sumber: https://keepo.me